ألحمدلله
الذي نسئله الرحمة والعافية يامن هوالله الذي لا اله الا هوالرحمن الرحيم أشهد أن
لااله الا الله وحده لاشريك له و أشهدأن محمدًاعبده ورسوله المبعوث رحمةً للعالمين.
اللهم صل وسلم وبارك سيدنامحمد وعلي اله وصحبه أجمعين.أمّابعد: فياايّهاالمسلمون
رحمكم الله أوصيكم وإيّاي بتقوي الله وطاعته لعلّكم تفلحون.إتقواالله حقّ تقاته
ولاتموتنّ إلاّوأنتم مسلمون.
Sidang Jum’at Kaum Muslimin yang
mulia
Dalam kesempatan di
hari yang mulia ini, marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan
kepada Allah SWT, dengan istiqamah menjalankan perintah-perintah Nya dan
menghindari sekuat daya upaya apa-apa yang dilarang-Nya, dengan demikian
mudah-mudahan kita mendapatkan kebahagiaan yang sempurna baik dunia maupun
akhirat, amin Allahumma amin.
Kaum Muslimin sidang
jum’at rahimakumullah
Tanpa terasa kita
sekarang berada di bulan yang mulia yaitu bulan Sya’ban 1442 H. Kita sebagai makhluk Allah yang ingin menjadi
hamba yang sempurna senantisa mengharap rahmat dan anugerah dari Allah SWT.
Untuk itu mudah-mudahan kita mampu meningkatkan amal shaleh, memperbanyak
ibadah terutama pada bulan mulia sekarang ini yaitu bulan sya’ban. Rasulullah
meningkatkan ibadah puasa beliau pada bulan sya’ban sebagaimana dalam hadits:
عن أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ
، رَضِيَ الله عَنْهُ , قَالَ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ الله رَأَيْتُكَ تَصُومُ شَعْبَانَ
صَوْمًا لاَ تَصُومُهُ فِي شَيْءٍ مِنَ الشُّهُورِ إِلاَّ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ ! قَالَ
: ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبَ وَشَهْرِ رَمَضَانَ ، تُرْفَعُ
فِيهِ أَعْمَالُ النَّاسِ ، فَأُحِبُّ أَنْ لاَ يُرْفَعَ عَمَلِي إِلاَّ وَأَنَا صَائِمٌ.
رَوَاهُ أَبُو بَكْرِ
بْنُ أَبِي شَيْبَةَ ، وَعَنْهُ أَبُو يَعْلَى بِإِسْنَادٍ حَسَنٍ ، وَرَوَاهُ النَّسَائِيُّ
فِي الْكُبْرَى.
Dari Usamah bin Zaid RA. Berkata: Aku berkata: “Wahai
rasulullah Aku melihat engkau puasa pada bulan Sya’ban tidak seperti
bulan-bulan lain kecuali Ramadhan”. Rasulullah SAW bersabda : “Bulan itu adalah
bulan yang banyak dilalaikan oleh manusia bulan diantara Rajab dan Ramadhan, di
bulan sya’ban diangkat amal-amal manusia, maka aku senang bahwa tidak diangkat
amalku kecuali aku dalam keadaan berpuasa.”
Dalam Hadits lain:
إذا كان ليلةُ النصفِ
من شعبانَ فقومُوا ليلتَها وصومُوا يومَها فإنَّ اللهَ ينزلُ فيها لغروبِ الشمسِ إلى
سماءِ الدنيا فيقولُ ألا مستغفرٌ فأغفرَ له ألا مسترزقٌ فأرزقَه ألا مُبْتلًى فأعافيَه
ألا سائلٌ فأعطيَه ألا كذا ألا كذا حتى يطلعَ الفجرُ (ابن ماجه ، والبيهقى فى شعب الإيمان
عن على)
Apabila malam nisfu
sya’ban tiba maka dirikanlah shalat malamnya, dan puasalah siang harinya,
sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada tenggelamnya matahari seraya
berfirman :”apakah ada yang minta ampun maka aku akan mengampuninya, adakah
yang minta rezki maka akan Aku beri dia rezki, bila ada yang sedang terkena
musibah maka aku akan mengafiatkannya, bila ada yang meminta maka aku akan
memberinya, demikian seterusnya sampai terbit matahari”.
Tersebut pula dalam
hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata : “Telah bersabda
Rasulullah SAW : “Jibril datang kepadaku pada malam nisfu dari bulan sya’ban
seraya berkata, “Wahai Muhammad inilah malam yang dibukakan padanya pintu-pintu
langit dan pintu-pintu rahmat. Maka bangunlah engkau, shalatlah, dan angkatlah
kepalamu serta kedua tapak tangnmu ke langit”.
Lalu aku bertanya,
“Wahai Jibril malam apakah ini ?”.
Ia menjawab, “Inilah
malam yang dibukakan padanya 300 pintu rahmat. Maka Allah mengkaruniakan
ampunan bagi segenap mereka yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu,
kecuali orang yang menjadi tukang sihir, tukang tenung (dukun), orang yang
bermarah-marahan,orang yang mengekalkan minum arak, orang yang mengekalkan
zina, orang yang makan riba, orang yang durhaka kepada ibu bapaknya, tukang
mengadu domba, dan orang yang memutuskan tali kekeluargaan. Maka sesungguhnya
mereka itu tidak diampuni hingga mereka bertaubat dan meninggalkan perbuatan
tersebut.
Kemudian Nabi pun
keluar, lalu melakukan shalat dan menangis dalam sujudnya dan mengatakan :
Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu dan kemurkaan-Mu. Dan
tidaklah aku dapat menghinggakan pujian atas-Mu.Engkau adalah sebagaimana
Engkau memuji diri-Mu sendiri. Maka bagi-Mu lah puji-pujian hingga Engkau
Ridha.”
Akhirnya marilah kita
isi Sya’ban ini dengan memperbanyak Istighfar , puasa dan ibadah-ibadah
lainnya, mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosa kita, semoga amal kita
diangkat dalam ibadah, dan catatan baru diisi dengan ibadah pula, semoga rahmat
Allah senantiasa meliputi kita hingga kita masuk pada Bulan Ramadhan amin ya
rabbal alami.
ألحمدلله والصلاة والسلام على
رسول الله سيدنامحمدابن عبدالله وعلى اله وصحبه ومن تبع هداه,أمّابعد:
أيّهاالحاضرون,إتّّقواالله فقدفازالمتّقون.وإذاقرئ القران فاسمتعواله
وأنصتوالعلّكم ترحمون.
أعوذبالله
من الشّيطان الرّجيم
وَالْعَصْرِ
(1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3
بارك الله لي
ولكم...............الخ
Mantaaap Ustadz.. 👍👍👍
BalasHapusSyukran....semoga manfaat dan berkah....👌👌👌
HapusMantaaap Ustadz.. 👍👍👍
BalasHapus👍👍👍🙏🙏🙏
Hapus